Torsi Ovarium- Anthony Morocco

13:21:00
Gejala Klinis
Pasien yang mengalami torsi ovarium datang dengan nyeri abdomen bawah unilateral. Nyeri dapat tajam, menyerupai kolik, berat, dan menjalar ke punggung, pinggang, atau lipat paha. Mual dan muntah juga sering terjadi (70% pasien). Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri abdomen dan adanya massa di adneksa pada 50% pasien yang terkena. Tiga puluh persen pasien dalam satu seri pemeriksaan tidak mengalami nyeri tekan pada pemeriksaan panggul.

Patofisiologi

Torsi ovarium merupakan penyebab nyeri abdomen bawah pada perempuan, yang jarang terjadi dan sering luput. Istilah torsi adneksa sering digunakan, karena struktur-struktur lain (misalnya tuba fallopi) juga dapat terkena. Usia rerata saat diagnosis adalah akhir dua puluhan, dan 15-20% kasus terjadi pada pasien hamil. Pembesaran ovarium dan riwayat pembedahan panggul merupakan faktor resiko torsi. Pembesaran ovarium dapat disebabkan oleh kista, tumor jinak, atau keganasan. Diperkirakan bahwa ovarium dapat membesar secara asimetris, sehingga memungkinkannya terpuntir di sekitar pedikel. Struktur adneksa juga dapat terpuntir di sekitar adhesi pascabedah atau kelainan struktural lain.

Diagnosis

Diagnosis sulit ditegakkan dan sering luput di unit gawat darurat (UGD). Gejalanya menyerupai gejala keadaan lain, seperti kolik ginjal dan kista ovarium yang ruptur. Entitas ini dan entitas lainnya (misalnya apendisitis, kehamila etopik) harus disingkirkan. Ultrasonografi dengan pencitraan doppler harus digunakan untuk menilai pembesaran ovarium dan aliran darah, meskipun sesitivitasnya untuk torsi tidak 100%.

Komplikasi Klinis

Nekrosis dan kehilangan ovarium dapat terjadi.Namun, sebagian besar perempuan tidak mengalami penurunan fertilitas dengan hanya memiliki satu ovarium yang sehat.

Tata Laksana

Torsi adneksa memerlukan intervensi bedah segera. Dahulu angka penyelamatan ovarium rendah(10% atau kurang), karena ovarium yang tampak iskemik seringkali diangkat. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa detorsi secara laparoskopik dapat memperbaiki fungsi pada sebagian besar kasus, meskipun gambaran ovarium buruk.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔