Patofisiologi
Suatu lilitan tali pusat (nuchal cord) terjadi bila tali pusat (funikulus umbilikalis)
emlilit leher janin satu kali atau lebih. Panjang tali pusat biasanya 50-60cm
dan terdiri dari tiga pembuluh. Tali pusat dapat melilit leher janin setiap
saat selama kehamilan. Keadaan ini lebih sering terjadi jika tali terlalu
panjang atau jika terjadi polihidramnion. Satu kali lilitan tali pusat terjadi
25% kehamilan dan biasanya tidak berbahaya. Lilitan tali pusat multipel terjadi
pada sekitar 3,7% kehamilan.
Diagnosis
Setelah melahirkan bahu anterior, leher harus
dipalpasi sebelum melahirkan tubuh, untuk merasakan adakah tali yang tebal
(terpisah dari lipatan pada leher).
Komplikasi
Klinis
Komplikasi tata laksana meliputi ruptur tali
pusat, Kemungkinan menyebabkan eksanguinasi. Lilitan tali pusat yang kencang
atau multipelndapat disertai gawat janin
dan adanya mekonium akibat peningkatan resistensi aliran darah serta
penurunan saturasi oksigen. Jika tali pusat melilit sedemikian kencang sehingga
aliran darah dan oksigen tidak adekuat, asfiksia dapat menyebabkan ensefalopati ikemik dengan
perubahan neuropatologik atau bahkan kematian (cedera tali pusat).
Tata
Laksana
Jika
tali pusat dirasakan terdapat di sekeliling leher, maka lakukan usaha dengan
lembut untuk melepaskan tali pusat melalui sekeliling kepala. Jika terlalu
kencang untuk di lepaskan melalui sekeliling kepala , maka tali pusat harus
dipotong antara dua klem (Klem Kelly
Logam) dan janin secara cepat di lahirkan. Satu klem harus ditempatkan 4-5cm
dari abdomen janin, dan klem kedua harus ditempatkan 2-3cm
0 Komentar
Penulisan markup di komentar