Gejala Klinis
Pada pasien yang mengalami granuloma inguinale, pertama-tama timbul papul " merah seperti daging sapi" yang mudah berdarah, dan lembab di labia mayora atau fourchette, atau pada koronas penis. Papul berkembang menjadi nodul dan mengalami ulserasi. Penyebaran trejadi disepanjang lipatan kulit sampai area ingunal dan perianal, dengan koalesensi lesi dan peninggian bagian tepi.
Patofisologi
Granuloma inguinale, atau donovanosis, adalah suatu penyakit menular seksual granulomatosa kronik yang mengenai kurang dari 10 orang pertahun di Amerika Serikat. Granuloma ini lebih sering di temukan pada orang keturunan Afrika-Amerika, laki-laki, dan homo seksual. Penyakit endemik di beberapa daerah, termasuk Karibia, India, Brazil, dan Jepang . Batang gram-negatif Calymmatobacterium granulomatis merupakn organisme penyebabnya. Priode inkubasi mulai dari 8 hari sampai 3 bulan.
Diagnosis
Kerokan atau spesimen biopsi harus diwarnai dan diperiksa apakah ada organisme pada histiosit besar (badan Donovan) dan sel plasma. Diagnosis banding meliputi sifilis, limfogranuloma venereum, tuberkulosis, epitelioma sel skuamosa, dan granuloma piogenik.
Komplikasi Klinis
Lesi yang tidak diobati dapat berkembang menjadi karsioma sel skuamosa. Infeksi bakteri sekunder pada lesi tersebut juga terjadi. Relaps dapat terjadi6-18 bulan setelah pengobatan.
Tata Laksana
Pasien dapat diobati dengan doksisilin,trimetoprim-sulfametoksazol, siprofloksasin, eritomisin, atau azitromisin. Suatu aminoglikosida harus ditambahkan jika tidak terjadi perbaikan dalam beberapa hari. Pengobatan harus dilanjutkan sekurang-kurangnya 3 minggu sampai lesi sembuh. Pasangan seksual pasien belakangan ini harus diperiksa dan diobati.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar