Kenali Penyakit Seks Menular Herpes Genitalis

10:48:00

Gejala Klinis
Pasien yang mengalami herpes genitalis memiliki lesi vesikular yang terasa nyeri seperti terbakar pada vulva, vagina, atau serviks. Lesi juga dapat mengenai uretra, bokong, perineum, dan paha atas. Limfadenopati ingual dapat dirasakan pada pemerikasaan fisik. Vesikel yang ruptur meninggalkan ulkus eritematosa yang membentuk krusta. Waktu sejak timbul gejala awal sampai sembuh sempurna adalah 3 minggu. Disuria terjadi pada 80% kasus. Pada jangkitan pertama (herpes genilatis primer), gejala sistemik timbul pada 80% kasus berupa demam, malaise, mialgia, nyeri abdomen, dan nyeri kepala. Jangkitan primer juga menyebabkan  lesi yang luas dan berlangsung lama. Serangan rekuren dapat dicetuskan oleh stres, trauma, demam, menstruasi, sinar ultraviolet, panas, dingin, infeksi, atau, imunodefisiensi.

Patofisiologi
Herpes genetalis adalah suatu infeksi menular seksual yang sering terjadi, disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV, herpes simplex virus). Herpes genetalis merupakan penyebab paling sering terjadinya ulkus genital. Dari dua subtipe, HSV-2 merupakan penyebab infeksi genetalis yang lebih sering. HSV-1, yang sering menyebabkan herpes labialis,  menyebabkan 15-30% infeksi genitalis. Virus dapat menyebar melalui kontak oral atau genital. Jangkitan  pertama terjadi 3 hari sampai 2 minggu setelah pajanan. Setelah infeksi primer, virus menjadi laten pada ganglia sensorik sakralis. Pelepasan virus dapat terjadi meskipun tidak ada lesi.

Diagnosis
Diagnosis umumnya dapat ditegakkan berdasarkan gambaran lesi dan riwayat jangkitan rekuren. Kultur dan serologi virus dapat mengkonfirmasi diagnosis, dan uji tersebut telah menggantikan pemeriksaan apuan Tzanck. Uji sifilis harus dipertimbangkan pada semua kasus.

Komplikasi Klinis
Infeksi HSV dapat meningkatkan transmisi HIV. Infeksi HSV primer dapat menyebabkan retensi urin, neuralgia, dan meningoensefalitis. Infeksi berat atau diseminata terjadi pada neonatus dan pada pasien dengan gangguan imun.

Tata Laksana
Pengobatan dengan obat antivirus asiklovir, famsiklovir, atau valasiklovir dalam 24 jam setelah onset gejala dapat mempercepat resolusi. Obat-obat tersebut juga digunakan sebagai profilaksis untuk mencegah rekurensi pada pasien yang mengalami enam atau lebih episode setiap tahun.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔