Gejala Klinis
Nerofibromatosis tipe 1 (NF 1) terdapat pada bayi baru
lahir dengan “bercak cafe-au-lait” yang mengalami hiperpigmentasi rata
multipel, yang ukurannya bertambah selama masa bayi. Bercak di aksila atau
lipat paha juga sering terjadi. Pasien datang dengan tiga jenis neurofibroma
yang berbeda; lesi jinak dermis, lesi nodular yang timbul pada saraf
pariferpada saraf parifer, dan nerofibroma pleksiformis. Pasien dapat mengalami
gejala pada mata yang disebabkan oleh glioma nervus optikus atau nodul Lisch,
yang merupakan hermatoma iris. Gejala yang jarang terjadi meliputi hipertensi
yang disebabkan oleh feokromositoma, tumor usus, dan kesulitan belajar.
Pasien dengan neurofibromatosis tipe 2 (NF 2) datang
dengan tuli (dengan atau tanpa tinitus) yang disebabkan oleh schwannoma
vestibular bilateral. Pusing dan ketidakseimbangan juga dapat terjadi, selain
tumor-tumor kulit, yang plaing sering terjadi adalah lesi hiperpigmentasi
menyerupai plak yang meninggi dengan rambut berlebih. Keluhan mata seringkali
disebabkan oleh katarak. Meningioma intrakranial dan tumor spinal juga dapat
terjadi.
Patofisiologi
Neurofibromatosis merupakan gangguan dominan autosomal
yang diwariskan dan terdiri dari dua bentuk yang berbeda: NF1, penyakit von
Recklinghausen, dan NF 2.
Gen NF 1 mengkode suatu protein supresor tumor yang
dikenal sebagai neurofibromin. Inaktivasi gen ini menyebabkan perkembangan
tumor-tumor yang jelas terjadi pada penyakit NF1. Mutasi gen NF2 menyebabkan
schwannoma vastibular klasik dan tumor-tumor NF2 lainnya.
Diagnosis
Kriteria diagnosis untuk NF1 memerlukan adanya dua atau
lebih dari tanda-tanda berikut: enam atau lebih bercak cafe-au-lait, dua atau
lebih neurofibroma tipe apapun, satu atau lebih neurofibroma pleksiformis, dan
bercak-bercak di aksila/lipat paha. Kriteria diagnostik untuk NF2 meliputi
schwannoma vestibular bilateral atau riwayat NF2 dalam keluarga, ditambah
schwannoma vetibular unilateral maupun dua dari hal berikut: meningioma,
glioma, neurofibroma, dan kekeruhan subkapsular posterior.
Komplikasi Klinis
Komplikasi NF1 disebabkan invasi selubung saraf atau
jaringan disekitarnya oleh neurofibroma, yang menyebabkan kerusakan dan
kecacatan motorik. Sekitar 10% tumor-tumor ini menjadi ganas. Usia rata-rata
kematian adala 54 tahun. Komplikasi yang paling sering terjadi dari NF2 adalah
ker=tulian, yang diikuti memburuknya keseimbangan, masalah penglihatan, dan kelemahan
yang disebabkan oleh tumor spinal. Kematian dapat terjadi premataur pada usia
20-30 tahun.
Tata Laksana
Tindakan suportif dan konsultasi genetik diperlukan baik
untuk NF1 maupun NF2. Kemajuan terkini biologi NF1 menghasilkan kemungkinan
pengobatan dengan inhibitor RAS. Pembedahan ditambah radiasi, bersama dengan
implan koklear untuk ketulian, memiliki keberhasilan yang terbatas pada pasien
dengan NF2.
2 Komentar
Mohon dok, apa obat yg cocok utk penyakit kulit tersebut. Sebab anak sy jg mengalaminya dgn umur 8 tahun.
BalasKurang lebih 1 tahun ia sudah kena penyakit Neurofibromatosis itu. Bantu apa nama obat terdekat di apotik. Terimakasih
BalasPenulisan markup di komentar