Reaksi ID Dermatologi

09:47:00

Gejala Klinis
Pasien datang setelah onset akut ruam veskular atau makopapular yang eritematosa dan sangat gatal dalam 14 hari setelah episode primer dermatitis atau infeksi kulit. Erupsi ID sering kali simetrik dan dapat mengenai ekstremitas atas dan bawah, batang tubuh, wajah, dan leher. Beberapa pasien juga dapat mengalami demam, leukositosis, adenopati generalista, dan pembesaran limpa. Prevalensi reaksi ID sama pada laki-laki dan perempuan.

Patofisiologi
Reaksi ID adalah suatu reaksi akut generalista  terhadap berbagai sifat peradangan atau infeksi pada kulit. Reaksi ID kemungkinan berasal dari keadaan imunologik, dan patologi reaksi ID tertentu yang bergantung pada penyebab ganguan primer. Secara spesifik, proses ID dapat diidentifikasi melalui proses pencetus primer seperti dermatofitid, pedikulid, atau bakterid. Pada setiap kasus, reaksi ID secara esensial merupakan kulit alergik sekunder pada orang yang tersensitisasi yang disebabkan oleh penyebaran jamur, bakteri, parasit, atau produk-produknya dalam darah.

Diagnosis
Temuan klinis yang disebabkan oleh reaksi ID berbeda-beda dan bergantung pada penyebab pencetus primer. Namun, lesi ID selalu terjadi pada lokasi anatomik yang disingkirkan dari infeksi primer atau tempat dermatitis dan cendrung simetrik

Komplikasi Klinis
Komplikasi yang paling sering terjadi adalah kejadian reokurensi, terutama jika lesi primer tidak diobati secara lengkap. Komplikasi lainnya meliputi infeksi sekunder dan dermatitis kontak alergik sekunder.

Tata Laksana

Infeksi atau dermatitis pencetus harus dieradikasi untuk mengobati reaksi ID secara efektif. Steroid sistemik dan topikal serta antihistamin sistemik dapat sangat membantu pada pengobatan keadaan ini. Pasien dengan infeksi berat yang mendasari sebagai pencetus reaksi ID dapat memerlukan perawatan di rumah sakit.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔