Alopesia atau kebotakan rambut

11:01:00

Gejala Klinis
Pasien yang mengalami alopesia datang dengan kebotakan selama beberapa waktu. Berbagai masalah medis dan peristiwa traumatik dapat menyebabkan alopesia.

Patofisiologi
Tinea kapitas dapat menyebabkan tipe alopesia yang membentuk parut, dikenal sebagai tinea kapitis kerion. Tinea kapitis adalah suatu infeksi dermatofit kulit kepala yang sering terjadi pada anak Afrika-Amerika. Alopesia areata adalah sutu bentuk alopesia yang berpotensi reversibel, tidak membentuk parut dengan penyebab yang tidak diketahui.telogen efluvium adalah kebotakan yang disebabkan oleh kejadian yang menyebabkan stres (misalnya diet berlebihan, bedah mayor, kehamilan, dan persalinan). Bayi yang menghabiskan banyak waktunya dengan berbaring dapat mengalami kebotakan oksipital. Kepangan rambut yang keras dapat memicu alopesia tarikan. Tren terkini dengan memakai pita kepala (bando) pada bayi telah meningkatkan bentuk baru kebotakan yang disebut alopesia sirkumferensial. Alopesia sikatrisial adalah kebotakan permanen yang disebabkan oleh trauma berulang atau ganguan autoimun, neoplastik, atau herediter. Pasien sebaiknya dirujuk kedokter yang ahli menangani gangguan kebotakan. Trikotilomania adalah gangguan psikiatrik berupa paencabutan rambut yang disengaja dengan menarik rambut. Kebotakan mengikuti pola yang aneh dengan hasil cabutan yang tidak sempurna. Rujukan ke psikiater esensial untuk dilakukan.

Diagnosis
Diagnosis ditegakkan secara klinis, dan penting untuk mendapatkan informasi anamnesis secara detail, termasuk apakah baru menjalani kemotrapi, melahirkan anak, menjalani bedah mayor, pola diet mengikuti tren, riwayat keluarga dan penyakit terdahulu, pengobatan yang lalu dan saat ini, serta stresor psikologik.

Komplikasi Klinis
Jika anamnesis, pemeriksaan fisik, danevaluasi laboratorium yang menyeluruh tidak dilakukan, maka penyakit serius seperti hipertiroidisme, anemia, sifilis, atau infeksi jamur dapat luput.

Tata Laksana

Pasien yang mengalami tinea kapitis dapat diobati dengan griseofulvin dan shampo Nizoral (ketokonazol). Alopesia areata lokalisata biasanya sembuh dalam 2-6  bulan; namun, penyakit yang luas mungkin tidak sembuh secara sempurna. Pada banyak kasus, tidak ada pengobatan yang memuaskan. Pasien dengan alopesia yang disebabkan oleh lingkungan yang penuh tekanan, memerlukan penentraman hati yang teguah,dan semua pasien harus dirujuk ke ahli dermatologi.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔