Binet mengeluarkan skala soal tes dengan kesulitan yang meningkat, yang mengukur jenis-jenis perubahan intelegensia, yang biasanya berkaitan dengan peningkatan usia. Semakin tinggi usia menta (MA, mental age) anak itu. Konsep usia mental adalah penting dalam metode Binet. Dengan menggunakan etode ini, kita dapat membandingkan MA anak dengan usia kronologis (CA, chronologial age) anak tersebut, yang ditentukan dengan tanggal lahirnya.
Sistem penelitian untuk menghitung MA telah ditetapkan, sehingga MA rata-rata untuk sekelompok besar anak pada CA tertentu, dalam faktanya, sama dengan CA. Sebagai contoh :
Rata-rata MA untuk semua anak 10 tahun sama dengan CA 10. Tetapi untuk anak 10 tahun tertentu Ma-nya dapat dibawah, sama, atau di atas CA 10 tahun.jadi, MA anak cerdas diatas CA-nya, MA anak bodoh di bawah CA-nya. Jenis skala usia mental ini mudah diinterpretasikan oleh guru dan orang lain, yang menghadapi anak-anak dengan kemampuan mental yang berbeda-beda.
Butir soal tes yang pada umumnya dikembangkan oleh Binet, kemudian diadaptasi untuk anak sekolah Amerika oleh Lewis Terman di stanford University. Terman membakukan pemberian tes kepada ribuan anak. Pada tahun 1916, ia mempublikasikan revisi Stanford dari tes Binet, yang kemudian dikenal dengan nama Stanford Binet Intelligence Scale, dan direvisi lagi pada tahun 1937, 1960, 1972, dan terakhir pada tahun 1986.
Lewis Terman tetap mempertahankan konsep Binet mengenai usia mental. Setiap butir tes disesuaikan dengan usia padatingkat yang sebagian besar anak menempuhnya. Usia mental anak didapatkan dengan menjumlahkan banyak butir soal yang dijawab secara tepat pada tiap tingkat usia. Disamping itu, Terman menerapkan indeks intelegensi praktis, yang disarankan oleh ahli psikologi jerman , William Stern. Indeks ini adalah intellegence quotient, yang lazim dikenal sebagai IQ. Indeks ini mengekspresikan inteligesi sebagai rasio usia mental (MA) terhadap usia kronologis (CA).
Q = MA/CA X 100
100 digunakan sebagai pengali, sehingga IQ memiliki nilai 100 jika MA sama dengan CA. Jika MA lebih rendah dari CA, maka IQ lebih kecil dari 100. Jika MA lebih tinggi dai CA, maka IQ lebih tinggi dari 100.
Kemudian, sejalan dengan pandangan sekarang mengenai inteligensi sebagai komposit dari kemampuan yang berbeda, revisi 1986 mengelompokkan tesnya menjadi empat bidang luas kemampuan intelektual, yakni penalaran verbal, penalaran abstrak/visual, penalaran kuantitatif, dan memori jangka pendek. Nilai yang berbeda didapatkan untuk setiap bidang.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar