Cara Mengobati Cedera Pada Bantalan Kuku

Gejala Klinis

Pasien yang mengalami laserasi bantalan kuku datang dengan setelah cedera atau laserasi remuk berkekuatan tinggi. Terjadi deformasi kuku menyeluruh, dengan atau tanpa laserasi bantalan kuku.

Patofisiologi

Cedera remuk bervariasi  dari hematoma subungual sampai amputasi.mekanisme tambahan cedera adalah terperangkap dan robeknya lempeng kuku, sehingga terjadi laserasi atau avulsi bantalan kuku. Sekitar 50% cedera melibatkan fraktur falang distal.

Diagnosis

Cedera sederhana dapat didagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan foto rontgen untuk menilai adanya fraktur atau benda asing. Cedera kompleks dapat memerlukan anastesi blok jari yang diikuti pembersihan dan evaluasi ketat dengan kaca pembesar (Lup).

Komplikasi Klinis

Deformitas lempeng kuku yang mempengaruhi pertumbuhan kuku secara permanen adalah suatu komplikasi yang lazim terjadi.

Tata Laksana

Hematoma subungual dengan lempeng kuku yang sebagian menempel yang masih sejajar pada lipatan kuku dapat diobati dengan trefinasi, tanpa memandang ukuran hematoma. Laserasi bantalan kuku dapat diperbaiki setelah blok jari dan eksanguinasi pada jari. Jika lempengan kuku masih menempel dan masih dalam lipatan kuku, maka biasanya kuku tidak perlu dicabut. Jika kuku bergeser, maka kuku harus dicabut dan bantalan kuku selanjutnya dapat diperiksa. Perbaikan laserasi dilakukan dengan benang yang dapat diabsorpsi 6-0 atau 7-0 di bawah perbesaran Lup. Kuku kemudian dapat dijahit pada tempatnya atau mengikatnya dengan kuat sebagai bidai temporer untuk melindungi bantalan kuku dibawahnya dan mempertahankan lipatan untuk pertumbuhan kuku baru. Jika kuku tidak ada, maka selapis tipis kassa non;adheren dapat digunakan ditempat tersebut. Cedera kompleks yang bantalan kukunya tidak dapat diperbaiki secara akurat, atau di mana fragmen bantalan kukunya hilang , maka harus dirujuk ke spesialis bedah tangan. Fraktur kuku (tuft fracture) tidak mengubah tata laksana cedera bantalan kuku, tetapi fraktur yang bergeser lebih proksimal mungkin memerlukan reduksi. Profilaksi tetanus harus diberikan jika perlu.

Share this :