Penanganan Pada Korban kecelakaan Kerja Amputasi jari Secara medis

Gejala Klinis

Penderita dengan amputasi jari (DA, digit amputation) datang setelah mengalami kecelakaan industri atau pertanian, trauma berkecepatan tinggi, atau serangan senjata tajam.

Patofisiolog

DA komplet ditandai dengan jari tangan atau jari kaki yang secara lengkap terlepas dari tubuh, sedangkan DA inkomplet ditandai dengan sebagian jari masih menempel melalui suatu pedikel tetapi sirkulasi arteri terganggu. Amputasi ditoleransi dengan lebih baik pada anak daripada orang dewasa. Amputasi bersih jenis Guillotine paling cocok untuk reimplantasi, tetapi sebagian besar DA disebabkan oleh mekanisme remuk atau avulsi. Viabilitas jari yang diamputasi dapat dipertahankan sampai 6 jam pada iskemia hangat dan lebih dari 12jam pada iskemia dingin.

Diagnosis

DA dapat digolongkan berdasarkan lokasi anatomi amputasi. DA zona 1 terjadi di bagian distal struktur tulang jari. Cedera yang digolongkan sebagai zona II terletak di bagian distal lunula bantalan kuku dan dipersulit oleh terpajannya tulang. Cedera zona III mengenai matriks kuku dan biasanya menyebabkan hilangnya seluruh kuku.

Komplikasi Klinis

Komplikasinya meliputi kegagalan reimplantasi, hilangnya fungsi permanen, infeksi, osteomielitis, distrofi simpatis refleks, dan perubahan sensorik permanen termasuk prestesi, hiperestesia, atau sensasi dingin.

Tata Laksana

Korban harus dinilai untuk cedera lainnya, dan jari harus dibungkus dengan kassa yang dibasahi salin dan ditempatkan didalam kantong pelastik. Kantong tersebut kemudian harus ditempatkan dalam es. Jari jangan di biarkan membeku. Korban harus dibawa ke pusat reimplantasi jika rumah sakit tidak memiliki layanan tersebut. Usaha menyembung jari harus dilakukan dipusat spesialisasi reimpalntasi. Urutan reimplantasi pertama-tama adalah tulang, di ikuti tendo, arteri, vena, dan kemudian saraf. Sluruh tempat harus dibungkus dengan pembalut kompresi, dan dengan atau tanpa tandur kulit. Profilaksis tetanus harus ditanyakan dan diperbaharui jika perlu, serta antibiotik parental harus diberikan.

Share this :