Gejala Klinis
Pertusis memiliki tiga fase
yaitu, kataral, paroksismal, dan konvalesen. Stadium kataral berlangsung
sekitar 1-2 minggu, gejalanya menyerupai gejala pada penyakit saluran napas
atas sederhana. Stadium paroksismal ditandai dengan serangan batuk yang lama,
keras, atau paroksismal. Selama stadium inilah pasien mengalami “suara berisik
pada inspirasi (inspiratory whoop)” yang klasik. Suara inspirasi tersebut
biasanya terbatas pada anak yang baru belajar berjalan dan anak-anak. Bayi dan
anak kecil dengan pertusis tidak dapat menghasilkan kekuatan inspirasi yang
cukup untuk menciptakan “whoop” tersebut. Stadium paroksismal secara khas
berlangsung 1-2 minggu, setelah gejala-gejala berkurang. Stadium konvalesen
infeksi pertusis dapat berlangsung beberapa minggu. Demam tidak terjadi pada
sebagian besar kasus pertusis.
Patofisiologi
Organisme yang menyebabkan
pertusis adalah organisme batang Gram-negatif, yaitu Bordetella pertusis.
B.pertusis ini memiliki tropisme selektif untuk sel-sel epitel bersilia pada
saluran napas manusia, dan biasanya menyebabkan peradangan lokal, infeksi
invasif tidak khas. Transmisi pertusis terjadi melalui droplet aerosol dari
pernapasan, dengan tingkat transmisi mendekati 80% pada kontak dekat.
Diagnosis
Diagnosis biasanya
ditegakkan selama stadium paroksimal. Hitung darah lengkap memperlihatkan
limfositosis absolut mendukung diagnosis, dan tingkat limfositosis berkorelasi
dengan keparahan penyakit. Standar emas untuk diagnosis adalah isolasi
B.pertussis pada kultur. Hal ini dilakukan dengan mengumpulkan muskus dari
nasofaring posterior dengan apusan Dacron atau kalsium alginat (kapas
menghambat pertumbuhan B.pertussis). uji antibodi fluoresen direk (DFA, direct
fluorescent antibody) adalah modalitas identifikasi B.pertussis yang lebih
dipilih pada banyak institusi.
Komplikasi Klinis
Komplikasinya meliputi
pneumonia, serangan kejang, ensefalopati, apnea, dan kematian.
Tata Laksana
Pengobatan infeksi pertusis
aktif pada semua stadium terdiri dari eritromisin oral. Eritromisin menurunkan
infeksivitas pejamu, tetapi mengurangi keparahan penyakit hanya diberikan
selama stadium kataral. Pasien yang berusia kurang dari 12 bulan memilki resiko
paling besar untuk menjalani komplikasi akibat infeksi pertusis, dan penanganan
pasien rawat inap harus dilakukan secara hati-hati.
1 Komentar
pertanda Ejakulasi Dini
Balasisyarat dan pertanda ejakulasi dini yakni ejakulasi yg berjalan sebelum kamu dan pasangan kamu harapkan, mempersiapkan permasalahan atau stress. Bagaimanapun, perkara bisa berjalan guna seluruh keadaan seksual, sampai-sampai disaat masturbasi.
Dokter rata rata mengklasifikasikan ejakulasi dini pada ejakulasi dini mendasar dan sekunder.
simptom Ejakulasi dini kardinal ditandai bersama :
Ejakulasi yg senantiasa atau nyaris senantiasa berjalan pada tunggal menit atau sedeng buat disaat penetrasi.Ketidakmampuan menangguhkan ejakulasi kala atau saat baru saja jalankan penetrasi.Konsekuensi negatif, seperti stress, frustasi atau menghindari jalinan seksual.
pertanda Ejakulasi dini Sekunder jarak lain :
Ditandai bersama ejakulasi yg berulang menerus atau terus dgn rangsangan yg minimal diawal mulanya, atau sekilas sesudah penetrasi, dan sebelum kamu mengharapkannya.Menyebabkan stress dan kasus pada hubungan.Terjadi sesudah pada awal mulanya kamu mengantongi kepuasan dekat pertalian seksual tidak dengan penyakit ejakulasi.
Penyebab dan hal persen Ejakulasi dini
Penyebab ejakulai dini teramat erat kaitannya dgn hal Psikologis dan disfungsi ereksi.
Penyebab tentu ejakulasi dini tak didapati. walau yg didapati pada awal mulanya keadaan ini yaitu urusan psikologis, waktu ini kita mengerti ejakulasi dini lebih ruwet dan tentang dgn perihal psikologis dan biologis yg kompleks.
Apabila pertanyaan masih belum sanggup terpecahkan serta-merta menghubungi dokter spesialis Klinik apollo pada wawancara lebih lanjut di Hotline No. (021)-62303060.
Obat kulup panjang | Kulup panjang
Cara atasi Ejakulasi dini | Klinik sunat jakarta
Konsultasi Online Gratis | Free Chat
Penulisan markup di komentar