Gejala Klinis
Pasien
yang mengalami Kandidas Vulvovaginal (VVC, vulvovaginal
candidiasis) datang dengan pruritus; Sekret vagina berwarna putih
seperti didih; eritema vulva; dispareunia; dan disuria.
Patofisiologi |

Diagnosis
Ragi
(yeast) dan pseudohifa dapat terlihat
pada preparat salin cairan vagina yang ditambah dengan kalium hidroksida (KOH)
10%. Candida juga dapat
dikultur dari cairan vagina; namun, organisme ini merupakan bagian dari flora
normal vagina pada 10-20% perempuan yang asimtomatik.
Komplikasi Klinis
Pasien
dengan infeksi berat dapat mengalami eritema, edema, ekskoriasi, lesi-lesi
satelit, dan pembentukan fisura dalam area yang luas.
Tata Laksan
Azol
tropikal (misalnya,klotrimazol, mikonazol), yang di berikan secara intra
vagina, bersifat efektif 80-90% untukn menghilangkan gejala dan mengeradikasi
patogen. Flukominazol oral juga efektif. Pemberian terapi yang lama mungkin
diperlukan untuk VVC rekuren, inveksi non-albicans, dan kasus berat. VVC
rekuren juga dapat memerlukan terapi rumatan supresif jangka panjang.
Pengobatan terhadap pasangan seksual pasien biasanya tidak dianjurkan kecuali
pada kasus infeksi rekuren atau balanitis.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar