Gejala Klinis
Ultrasonografi
pelvis telah menjadi suatu alat yang bernilai untuk mengevaluasi nyeri abdomen
bawah dan patologi akibat kehamilan di unit gawat darurat. Sonogram dapat
dilakukan dengan pendekatan transabdomen (TAS) atau endovagina (EVS). TAS
memungkinkan pandangan yang lebih luas pada pelvis dan struktur-struktur yang
lebih superior, serta bersifat kurang invasif. Keuntungan EVS adalah resolusi
yang lebih besar dan visualisasi yang lebih baik pada uterus yang retroversi
atau terkena fibroid besar, kandung kemih tidak perlu dalam keadaan penuh, dan
pencitraan yang lebih baik pada pasien obes.
Ultrasonografi
pada trimester pertam kehamilan berguna untuk menilai viabilitas janin dan
kehamilan ektopik. Kantong gestasional pertama kali dapat divisualisasi dengan
EVS pada usia kehamilan 4,5 minggu dan dengan TAS 7-10 hari kemudian. Kantong
kehamilan yang sesungguhanya divisualisasi sebagai kantong desidual
ganda, dengan pusat anekoik yang di kelilingi oleh dua cincin konsentrik
ekogenik. pada usia 5-6 minggu, terlihat sakus vitelinus, yang diikuti kutub
fetal. Aktivitas jantung terlihat dengan EVS pada usia kehamilan 6 minggu.
Pasien
dengan pendarahan atau nyeri pada awal kehamilan dapat dievaluasi untuk
sejumlah temuan, termasuk viabilitas fetal, lokasi kehamilan, produk abortus
inkomplet yang teretensi, dan kehamilan mola. Untuk evaluasi ektopik, tanda
kehamilan interauterin ( IUP, intrauterine
pregency) harus ada pada EVS jika konsentrasi B-human chorionic gonadotropin (hCG) serum kira-kira
lebih besar dari 1.500-2.000 mIU/mL. Temuan yang sesuai dengan kehamilan
ektopik meliputi tidak adanya IUP yang jelas dengan konsentrasi hCG tersebut
dan adanya masa adneksal, hamil ektopik yang viabel, cairan bebas dalam pelvis,
dan nyeri tekan adneksa dengan tekanan probe.
Ultrasonografi
dapat mendiaknosi sejumlah masalah pada trimester ketiga kehamilan, seperti
plasenta previa, solusio plasenta, dan cedera traumatik (misalnya solusio,
ruptur uteri).
Beberapa
diagnosis lain dapat dikonfirmasi dengan ultrasonografi pelvis ketika
mengevaluasi nyeri abdomen bawah. Abses tubo-ovarian didiagnosis dengan
visualisasi suatu tuba fallopi yang menebal dan terisi cairan. Berbagai jenis
kista dapat divisisualisasi pada ovarium, dan cairan bebas dalam pelvis
dapat menjadi petunjuk adanya ruptur kista. Ultrasonografi Doppler aliran warna
dapat memperlihatkan pembesaran ovarium dengan penurunan aliran darah pada
torsi ovarian.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar