Gejala
Klinis
Pasien dengan faktur yang dideskripsikan berdasarkan
sistem klasifikasi Salter-Harris (SH) datang dengan nyeri,nyeri tekan, dan
mungkin pembengkakan. Cedera dapat terjadi setelah trauma minimal, karena lempeng
pertumbuhan dua sampai lima kali lebih lemah dari pada tulang di sekelilingnya.
Faktur SH II-V dapat dikenali dengan mudah pada foto rontgen. Suatu faktur SH1
mungkin tidak dapat dideteksi pada foto rontgen, dan terapi konservatif mungkin
diperlukan untuk kasus yang dicurigai fraktur.
Patofisiologi
Fraktur dapat terjadi akibat trauma langsung atau tekanan
rasional. Klasifikasi fraktur SH merupakan suatu sistem pengelompokan fraktur
masa kanak-kanak yang mengenai lempeng pertumbuhan epifisis (fisis). SH I
adalah fraktur yang hanya mengenai lempeng pertumbuhan saja. Fraktur ini dapat
dikenali pada foto rontgen, namun, bisa juga tidak. Pada SH II, fraktur terjadi
melalui metafisis serta fisis. Fraktur SH III adalah fraktur intra-antikular
yang terjadi melalui fisis serta epfisis. Fraktur SH IV melewati baik
epifisis maupun metafisis. SH V adalah
suatu cedera remuk pada lempeng pertumbuhan dan dikenali sebagai kompresi
fisis.
Diagnosis
Diagnosis dicurigai dengan mengenali gejala klinis dan
dikonfirmasi dengan foto rontgen. Perbandingan untuk mendeteksi fraktur.
Komplikasi
Klinis
Komplikasinya meliputi penutupan lempeng pertumbuhan
prematur, pertumbuhan tulang terhenti, deformitas angular, non-union, dan nyeri
kronik. Prognosis secara tidak langsung berhubungan dengan angka klasifikasi.
Misalnya, SH V memiliki prognosis yang lebih buruk dari pada SH IV, yang
memiliki prognosis yang lebih buruk dari pada SH III dan seterusnya.
Tata
Laksana
Jika seorang pasien merasa nyeri dan nyeri tekan pada
area lempeng pertumbuhan, maka bagian yang terkena harus diimobilisasi dengan
suatu bidai, dan follow-up dengan spesialis bedah ortopedi atau dokter perawatan primer harus dilakukan, karena
fraktur SH I sangat sulit dideteksi pada foto rontgen dan biasanya terdiagnosis
secara klinis. Pasien dengan fraktur SH II-V juga memerlukan pembidaian dan
konsultasi ortopedi.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar