Komplikasi Penindikan Tubuh

10:27:00

Gejala Klinis
Pasien dapat datang setelah menjalani prosedur penindikan dengan berbagai macam alasan, meliputi perdarahan yang terlebih pascaprosedur, infeksi akut, evaluasi untuk transmisi patogen yang dibawa darah, dan evaluasi penyebaran penyakit infeksius lainnya sebagai akibat prosedur penindikan. Pasien dengan infeksi lokal akut dapat datang dengan kemerahan, drainase purulen, atau meningkatnya rasa nyeri di tempat penindikan. Infeksi seringkali terjadi pada periode pascaprosedur dini. Namun, beberapa penindikan memerlukan waktu untuk sembuh selama 8 bulan dan dapat terinfeksi setiap saat selama periode ini.

Karena penindikan di genital dan di bagian tubuh lainnya lebih sering dilakukan di Amerika Serikat, maka penting bagi para dokter untuk mengetahui berbagai jenis penindikan dan kemungkinan komplikasi yang dapat timbul. Melalui suatu contoh, terdapat tiga jenis penindikan yang populer di penis, yang paling sering dikenal sebagai “Pangeran Albert”. Penindikan jenis ini masuk melalui uretra dan kembali keluar kepenis di bawah permukaan bawah batang penis. Penindikan ini dapat menyebabkan semprotan urin selama mikturisi. Jenis kedua adalah Apabravya; pada jenis penindikan ini, uretra ditusuk dari atas kebawah. Hal ini dikenal sebagai “dua sekrup yang mengencangkan di sekital kepala”. Jenis ketiga yang lazim adalah Ampallang, dimana glans ditindik dari samping ke samping dan uretra tetap utuh. Jenis lain yang lebih jarang meliputi penindikan skrotum atau pubis, suatu penindikan rigi kronal atau Dydoe, penindikan frenulum.

Patofisiologi
Patofisiologi dari masalah akibat penindikan bergantung pada masalah spesifik dan lokasi anatomik penindikan.

Diagnosis
Diagnosis komplikasi penindikan tubuh didasarkan pada anamnesis dan observasi klinis yang cermat. Infeksi dapat dibuktikan dengan temuan-temuan klasik yaitu kemerahan ditempat penindikan, drainase purulen, dan indurasi. Urinalisis esensial untuk mengevaluasi infeksi yang mengenai saluran kemih. Hitung darah lengkap (CBC, complete blood count) dengan pengukuran protein  C-reaktif (CRP, C-reactive protein) dan hitung diferensial serta penetuan laju endap darah (LED) dapat berguna dalam mengevaluasi adanya infeksi sistemik.

Komplikasi Klinis
Infeksi lokal yang disebabkan oleh penindikan dilaporkan terjadi pada 30% kasus, dan sampai beberapa derajat, tergantung pada tempat penindikan. Komplikasi yang paling sering akibat penindikan adalah infeksi luka, yang dapat berkembang menjadi selulitis, atau yang jarang, fasiitis nekrotikans atau bahkan endokarditis atau sepsis. Infeksi ini sebagian besar disebabkan oleh flora kulit yang umum, seperti staphulococcus aureus dan spesies streptococcus. Endokarditis stafilokokal pernah dilaporkan terjadi setelah penindikan hidung. Dicurigai bahwa jenis infeksi tertentu, sperti condyloma acuminatum, hepatitis B, dan HIV telah menyebar melalui penindikan yang dilakukan tanpa penggunaan alat yang steril. Infeksi saluran kemih dapat terjadi karena penindikan yang mengenai uretra. Striktur uretra dengan obstruksi dan parafimosis merupakan komplkasi yang berpotensi terjadi akibat penindikan penis. Jaringan granulasi  dapat terbentuk sebagai reaksi terhadap berbagai objek asing, atau dapat terjadi sebagai reaksi alergi terhadap logam dan campuran logam yang digunakan untuk perhiasan tubuh. Priapismus pernah dilaporkan terjadi sebagai akibat penindikan penis. Pasangan seksual dari individu yang melakukan penindikan tubuh dapat datang dengan komplikasi seperti gig terpotong, tersedak, benda asing yang menyumbat di antara gigi-gignya, dan cedera dimukosa  pada pasangan reseptif. Komplikasi tambahan dapat terjadi bila pasien tidak dapat mengambil sendiri potongan perhiasan tubuhnya. Pengangkatan tersebut kadang-kadang memerlukan bantuan ahli bedah dengan sedasi atau anastesi umum, bergantung pada kompleksitas pengangkatan.

Tata Laksana

Pengobatan infeksi berat memerlukan antibiotik antistreptokokus dan safilokokus, seperti sefazolin intravena. Infeksi yang lebih ringan dapat diobati dengan sefalosporin parenteral, seperti sefaleksin. Kuinolon adalah obat pilihan untuk infeksi yang mengenai saluran kemih. Perhiasan tubuh pada penindikan yang terinfeksi harus diangkat dengan pemotongan logam atau cincin jika tidak dapat diangkat dengan cara sederhana. Diperlukan konsultasi urologi darurat pada kasus infeksi genital yang luas, atau jika terjadi sutau struktur atau obstruksi saluran kemih. 

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔