Gejala
klinis
Sekitar 55% hemangioma timbul saat lahir, dan sisanya
berkembang selama minggu pertama kehidupan. Lesi biasanya timbul sebagai makula
pucat dengan telangiektasis menyerupai benang menjalar. Seiring pertumbuhannya,
lesi menjadi plak yang tidak dapat dikompresi, berwarna merah terang, sedikit
meninggi, dengan ukuran mulai dari beberapa milimeter sampai beberapa
sentimeter.
Patofisiologi
Hemangioma adalah tumor vaskular dengan fase pertumbuhan
yang ditandai dengan proliferasi endotelial, hiperselularitas, dan fase
involusi. Meskipun asalnya tidak dimengerti secara jelas, baik vaskulogenesis (prekursor
sel-sel endotelial yang menjadi pembuluh darah) maupun angiogenesis
(perkembangan pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang telah ada) tampak
terjadi. Meskipun sebagian besar tumor bersifat soliter, sebanyak 20% bayi
memiliki lesi multipel. Seiring berjalannya waktu, lesi-lesi mengalami involusi
melalui suatu proses yang ditandai dengan perubahan warna, dari merah terang
menjadi ungu atau abu-abu, dan akhirnya terjadi resolusi sempurna pada banyak
kasus. Kadang-kadang, tumor yang tumbuh secara penuh timbul saat lahir dan
sembuh secara cepat, meninggalkan perubahan kulit atrofik ditempatnya.
Diagnosis
Diagnosis hemangioma ditegakkan secara klinis,
berdasarkan pada gambaran klasi. Namun, ultrasonografi Doppler dapat
memperlihatkan pola aliran tinggi yang dapat membedakan hemangioma dari tumor
solid dan malformasi vena, kelenjar getah bening, dan kapiler.
Komplikasi
Klinis
Komplikasi yang paling sering disebabkan oleh lesi ini adalah
ulserasi. Lesi dapat sangat nyeri dan berdarah bila mengalami
trauma, meninggalkan parut resudal. Superinfeksi ulkus-ulkus tersebut dapat
menyebabkan selulitis, osteomielitis, atau septikemia. Hemangioma diregio
periorbita dapat menyebabkan astigmatisma akibat kompresi pada bola mata.anak
dengan tumor kulit multipel dapat mengalami gangguan komponen viseral, dengan
keterlibatan hati yang terkait dengan morbiditas sebesar 40% akibat gagal
jantung curah tinggi.
Tata
laksana
Pengobatan tergantung pada banyak faktor, meliputi lokasi, kedalaman lesi, usia pasien, adanya atau
kemungkinan terjadinya komplikasi, dan pilihan orang tua. Dukungan untuk
orangtua diperlukan; gambaran sebelum dan setelah involusi dapat menentramkan
pasien. Untuk lesi yang lebih besar, suntikan steroid setiap hari telah dilakukan,
dan menyebabkan
ukuran lesi berkurang secara dramatis
pada sepertiga orang yang memperoleh injeksi. Pasien dengan hemangioma yang diidentifikasi di unit gawat darurat
(UGD) harus dirujuk ke dokter spesialis anak atau ahli dermatologi untuk follow-up dan melanjutkan perawatan.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar