Pengobatan Dan Diagnosis Akantosis Nigrikans

12:03:00

Gejala Klinis
Pasien yang mengalami akantosis nigrikans (AN) biasanya datang dengan dermatosis jinak. Kadang-kadang, pasien datang dengan komplikasi dari gangguan endokrin atau keganasan yang endasari.

Patofisiologi
AN adalah suatu reaksi dermatologik nonspesifik yang disebabkan oleh berlebihnya insulin dan faktor pertumbuhan serupa-insulin, yang menyebabkan “hipertimulasi” keratinosit dan fibroblas dermal. Dermatosis yang terjadi terdiri dari hiperkeratosis, hipertrofi papilar, dan peningkatan jumlah melanosit. AN berhubungan dengan obesitas, sindrom Cushing, akromegali, diabetes, varian genetik, tumor pineal, gangguan endokrin, konsumsi obat seperti asam nikotinat, estrogen, dan kortikosteroid, serta adenokarsinoma. Insiden AN tidak diketahui, tetapi jumlah dari 50% pasien yang berat badannya lebih dari 200% berat badannya idealnya mengalami dermatosis ini. AN sering terjadi pada orang Afrika-Amerika dan Hispanik, dan insidensinya sama antara laki-laki dan perempuan. Beberapa kasus diwariskan secara genetis.

Diagnosis
AN bermanifestasi sebagai penebalan kulit yang simetris, berwarna cokelat, dan menyerupai beludru. Hiperkeratosis dan hiperpigmentasi pada kulit dapat menebal dan menyebabkan permukaan menyerupai kulit, veruka, atau papilomatosa. AN paling sering terjadi di lipatan kulit, termasuk aksila, fosa antekubiti, dan lipat paha. AN onset dewasa memerlukan pemeriksaan untuk keganasan dan untuk diabetes melitus.

Komplikasi Klinis
Komplikasi jarang terjadi dan terbatas pada konsekuensi keganasan atau gangguan endokrin yang mendasari.

Tata Laksana

Sebagian besar kasus bersifat idiopatik dan berhubungan dengan obesitas. Pasien harus diinstruksikan untuk mengubah pola makan dan menurunkan berat badan. Pengobatan  gangguan endokri atau keganasan yang mendasari kadang-kadang diperlukan. Retinoid tropikal dapat mengurangi dermatosis. Pasien yang  tidak obes atau AN onset dewasa harus dievaluasi untuk mencari adanya keganasan yang mendasari.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔