Cara Penanganan Penyakit Mikosis Fungoides

12:38:00

Gejala Klinis
Pasien yang mengalami mikosis fungoides (MF) datang dengan bercak dan plak yang menyerupai sisik, pruritik, berbentuk iregular, dan dapat tampak eritematosa. Seiring berjalannya waktu, lesi tersebut dapat menjadi tumor kulit yang tampak agak tebal dengan gambaran “menyerupai jamur” (fungoides). Mf berkembang dengan kecepatan berbeda-beda. Akibatnya, pasien dapat datang pada awalnya dengan plak, bercak, dan tumor kulit di berbagai tempat, serta terkenanya ekstrakutaneus.

Patofisiologi
MF adalah suatu lifoma kulit primer; mikosis ini merupakan suatu keganasan sel T limfoproliferatif maligna yang biasanya dikemukakan pada orang dewasa berusia setengah baya dan remaja. Terkenanya kelenjar getah bening atau visera terjadi pada penyakit lanjut; paru, limfa, dan hati merupakan lokasi terluar di luar kulit yang paling sering terkena. Sel T atipikal dengan nukleus serebriformis yang mengalami hiperkonvolusi (sel-sel sezary) bersifat khas untuk penyakit ini. Berbagai virus, toksikan lingkungan, dan radiasi pengion terbukti terlibat pada patogenesis; namun, penyebab yang tepat masih dielusidasi.

Diagnosis
Standar emas untuk diagnosis MF adalah pemeriksaan mikroskop cahaya pada spesimen histologik. Namun, indeks kecurigaan yang tinggi pada pemeriksaan klinis di perlukan untuk mengarahkan pada biopsi dan pemeriksaan jaringan.

Komplikasi Klinis
Komplikasinya meliputi penyakit desimenata dan kematian.

Tata Laksana

Terapi ultraviolet A psoralen, UV-B, mustrad nitrogen topikal, dan steroid digunakan untuk mengobati MF. Penyakit stadium lanjud memerlukan kemoterapi sistematik sehubungan dengan radiasi; suatu tim multidisiplin diperlukan, yang meliputi ahli dermatologi, ahli onkologi, dan ahli onkologi radiasi.

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔