Penyakit Skabies yang Di Sebabkan Oleh Tungau

00:58:00

Gejala Klinis
Pasien yang mengalami skabies mengelukan ruam yang sangat gatal. Pruritus dapat lebih berat pada malam hari dan dapat mengenai bagian tubuh manapun, tetapi area yang paling sering terkena adalah ruang selaput interdigital, aksila, area genital, bokong dan payudara.

Patofisiologi
Sarcoptes scabiet var.harmonis adalah suatu tungau, dengan panjang kira-kira 0,5 mm, yang menyebabkan skabies pada manusia. Tungau betina menggali di bawah kulit dan menghasilkan telur dan skibala. Reaksi hipersensitivitas lambat tipe IV terjadi setelah sekitar 1 bulan pada pasien yang tidak tersensitisasi atau dalam beberapa jam pada pasien yang tersensitisasi. Hal ini menyebabkan pruritus berat yang khas untuk infeksi skabies.

Diagnosis
Jika dicurigai terjadi skabies, maka diagnosis dapat dikonfirmasi dengan membuka lubang galian atau lesi kulit lainnya dengan pisau skalpel nomor 15. Isinya ditempatkan di atas suatu slide (kaca objek), dan berikan stetes minyak. Diagnosis dikonfirmasi dengan identifikasi tungau, telur, atau skibala (fases) pada pemeriksaan mikroskopik.

Komplikasi Klinis
Komplikasi biasanya terbatas pada infeksi skunder, dan biasanya hanya bermasalah pada pasien dengan gangguan imun. Bentuk generalisata skabies (skabies Norwegia atau Berkusta) disertai oleh infeksi sekunder yang berat pada pasien dengan gangguan imun. Bentuk skabies ini menyebabkan hiperkeratosis dan ruam eritematosa pada wajah, batang tubuh, dan ekstremitas. Skabies berkusta sangat menular dan merupakan resiko khusus untuk pekerja perawatan kesehatan. Pruritus dapat berlangsung selama beberapa bulan setelah pengobatan infeksi berhasil.

Tata Laksana
Pengobatan skabies meliputi pemakaian topikal lindane, permetrin, atau suatu agen sulfur. Lesio lindane 1% tidak dianjurkan untuk anak berusia kurang dar 2 tahun, karena berpotensi menyebabkan neurotoksisitas dan resiko anemia aplastik. Pasien yang alergi terhadap chysanthemum, serta perempuan hamil menyusui, sebaiknya tidak diberi lindane. Permetrin 5% dapat digunakan untuk bayi berusia 2 bulan dan sebaiknya dipakai selama 8-14 jam. Obat ini dianggap merupakan pengobatan pilihan, dengan tingkat kesembuhan lebih dari 90%. Salep sulfur 6% dipakai selama tiga malam berturut-turut, merupakan pengobatan alternatif. Pasien perlu dianjurkan untuk mencuci dan mengeringkan semua pakaian dan sprei untuk mencegah reinfeksi. Salep sulfur masih belum disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat untuk mengobati skabies. Orang yang serumah dan orang yang kontak secara seksual dengan penderita skabies sebaiknya diobati untuk mencegah reinfeksi. 

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔